December 17, 2012

?

Sebenernya apa yang kita cari?

October 14, 2012

Because Perfect Guys Don't Exist

He's not perfect. You aren't either, and the two of you will never be perfect. But if he can make you laugh at least once, causes you to think twice, and if he admits to being human and making mistakes, hold onto him and give him the most you can.

He isn't going to quote poetry, he's not thinking about you every moment, but he will give you a part of him that he knows you could break.

Don't hurt him, don't change him, and don't expect more than he can give. Don't analyze. Smile when he makes you happy, yell when he makes you mad, and miss him when he's not there. Love hard when there is love to be had.

Because perfect guys don't exist, but there's always one guy that is perfect for you.

-Marley-

August 23, 2012

Arsenal & Arsene Wenger. Kebijakan transfer yang (selalu) salah.

Di transfer window musim panas 2012, fans arsenal macam gw kembali menerima kejutan dari klub yang bermarkas di Emirates Stadium, London Utara ini. Sang kapten  Robin Van Persie dilego ke salah satu musuh bebuyutan, Manchester United. Belum habis keterkejutan yang pertama, satu-satunya gelandang bertahan murni yang dimiliki arsenal juga dijual. Alexander Song pindah ke Barcelona. Entahlah apa yang dibenak The Professor Arsene Wenger, sehingga selalu menjual pemain2 inti yang seharusnya jadi pilar utama tim. Sebagai fans arsenal, gw ga terima dengan keputusan Wenger yang  5 musim terakhir selalu menjual kapten & key player, dan rasanya semua fans arsenal pasti ngerasain hal yang sama.

Viera ke Juventus, Henry ke Barcelona, Toure ke Manchester City, Fabregas ke Barcelona, terakhir Robin Van Persie ke Manchester United. See, kapten sekaligus pemain kunci Arsenal semuanya pindah. Yang patut ditunggu musim depan, akankah kapten baru Vermaelen akan pindah juga? semoga tidak. Menilik sejarah, mereka yang memutuskan pindah bukan karena menginginkan gaji besar, tapi lebih karena menginginkan menjadi juara, apapun itu. Karena klub ini seolah-olah sudah tidak punya hasrat menjadi juara karena filosofi mereka "At Arsenal we don't buy a star. We made them". Filosofi tai untuk klub sebesar Arsenal. Hey Bung! Arsenal bukan sekolah bola! Heran, kenapa demi keuntungan bisnis semata, mengorbankan kualitas klub dan memanfaatkan kecintaan fans.

Scout Arsenal adalah salah satu yang terbaik, mereka mampu menemukan pemain entah siapa dari tanah antah berantah & menjadikannya bintang. Masalahnya adalah, begitu mereka menunjukan performa terbaiknya, klub lantas menjualnya, atau pemain itu menginginkan pergi karena Arsenal tidak pernah juara belakangan ini. Harga yang selangit saat menjual pemain hasil tempaan Arsenal menjadikan klub ini adalah yang terkaya ke-tiga di dunia dibawah Barcelona & Real Madrid. Oke mungkin Chelsea, City & Man U bertabur bintang mahal dengan gaji selangit, tapi secara finansial, Arsenal adalah klub tersehat di Premier League dengan hampir tidak memiliki hutang sama sekali.

Kebiasaan membeli pemain muda & mendidiknya menjadi bintang lantas menjualnya ini sudah menjadi tradisi sehingga klub tidak pernah benar-benar memiliki skuad yang kuat. Dan kalo kita perhatikan, klub terlalu fokus pada penyerangan, hampir tidak menyadari kalo pertahanan Arsenal adalah yang terlemah diantara "The Big Five". Selalu kebobolan, blunder barisan pertahanan, pembelian pemain kelas dua & taktik yang terlalu mengedepankan permainan menyerang yang atraktif adalah dosa Arsene Wenger yang tidak dapat dimaafkan.

Sebagai pelatih kelas dunia, tidak ada yang meragukan kecerdasan Wenger. Bagaimana Arsenal yang terus ditinggal pemain bintang tapi selalu berada di 4 besar dan bermain untuk liga champion setiap musimnya. Tapi kebiasaan belanja irit dan terlalu fokus menyerang, membuat Arsenal lama tidak menjuarai apapun.

Seandainya gw bisa memberikan saran langsung kepada Arsene "The Professor" Wenger, gw akan minta memperbaiki sektor pertahanan dan menahan para penyerang agar tidak pergi dari Arsenal. Sektor penyerangan selalu kuat seandainya tidak terus-terusan ditinggal pergi. Jadi lebih baik fokus pada pemain belakang.

Beli kiper sekelas David Seaman, pilihan yang masuk akal: Igor Akinfeev (CSKA), Rene Adler (Leverkusen) atau Hugo Lloris (Lyon). Central Defender butuh 2, pilihannya: Mats Hummels (Dortmund), Ryan Shawcross (Stoke), Kyriakos Papadopoulos (Schalke), Mamadou Sakho (PSG), Raphael Varane (Real Madrid). Bek kiri yang mungkin bisa didatangkan: Jose Angel (AS Roma), Emiliano Insua (Sporting).  Gelandang bertahan murni adalah yang posisi paling dibutuhkan Arsenal sekarang sepeninggal Alex Song. Calonnya Yann M'Vila (Stade Rennais), Marouane Fellaini (Everton), Andre Ayew (Marseille)

Dengan mendatangkan pemain bertahan kelas satu, mempertahankan penyerang yang ada dan ditambah polesan taktik tangan dingin Arsene Wenger, rasanya tidak ada yang bisa menghentikan Arsenal menjuarai EPL dan Champions League. Menurut opini pribadi gw sebagai fans Arsenal. Semoga Wenger menyadari apa yang dibutuhkan dan diinginkan fans Arsenal macam gw ini.

June 1, 2012

Aktualisasi Diri

Ketika kebutuhan pokok manusia sudah terpenuhi, dengan kesadarannya sendiri dia mulai mencari siapa dirinya. suatu tahapan natural dalam kehidupan. Timbul dari keinginan untuk ada, untuk diakui, merasa dihargai dan menjadi dirinya sendiri tanpa pernah takut dengan bombardir media dan lingkungan untuk merubah apa yang sudah menjadi keharusannya.

Kadang untuk beberapa orang, menunjukan siapa dirinya sebenarnya agar dia ADA, bukanlah suatu pekerjaan mudah seperti mengambil selimut ketika kita akan tidur. Butuh sebuah perjuangan untuk melawan ketakutan "kesepakatan bersama" tentang definisi buruk. Saya mengatakan untuk beberapa orang, karena sebagian yang lain bisa dengan tanpa beban menjadi apa yang menjadi keinginannya untuk dinilai, tanpa takut dengan "kesepakatan bersama" itu. Kesepakatan bersama yang saya maksud adalah tentang kemapanan, baik buruk, pantas, simetris, norma, status sosial, hidup ideal de el el el el.

Hal yang yang dianggap baik, pantas dan ideal timbul dari kesepakatan kelompok yang memiliki latar dan pengalaman yang sama dengan perspektif yang tidak jauh berbeda. Karenanya, menjadi beda akan menjadi kontra dari kesepakatan itu, dan akan menuai tentangan dalam kelompok itu sendiri. Apalagi bagi kita yang hidup di indonesia tercinta ini yang satu sama lain masih memiliki rasa tenggang rasa, maksud saya selain di jakarta, menjadi beda akan dianggap aneh.

Dan ketika "kesepakatan bersama" itu bersumber dari latar yang berupa dogma, sesuatu yang kita anggap sebagai aturan baku tanpa perlu dipertanyakan kebenarannya, maka menjadi beda akan menjadi lebih susah lagi. Kecuali kita memiliki dogma lain dalam diri yang bukan hanya mempertanyakan tapi juga menjadi kontra bagi dogma yang sudah ada, saya rasa melawan arus bukanlah pilihan yang baik. Karena dogma benar-benar menutup mata dan pikiran orang yang meyakininya. Dan memang untuk beberapa sumber dogma, mempertanyakannya akan menjadi jalan panjang pencarian, dimana akhirnya menjadi berbeda untuk tiap orang. Relatif.

Menjadi beda untuk ada tetaplah menjadi pilihan. Evolusi, selain timbul dari kerjasama & kemampuan adaptasi, juga didukung oleh "perbedaan". karena menjadi beda itulah, manusia tetap ada. Aktualisasi diri memang sudah menjadi kebutuhan... pokok.

January 7, 2012

Sesudah Setahun (1)

Ternyata blog ini udah lama banget nggak diurus. Daripada bingung mau nulis apa, lebih baik bingung mau moto apa. Sembari mengenang baby niken yang udah berpindah tangan, saya unggah saja hasil moto-moto yang sudah lama ini.